Monday, March 18, 2013

RESTO REVIEW: PEPPER LUNCH, CILANDAK TOWN SQUARE




Pepper Lunch merupakan "The Original Japanese DIY Teppan Restaurant" yang menawarkan pengalaman memasak sendiri (Do It Yourself) sesuai selera masing-masing. Konsep unik ini diwujudkan dengan penyajian makanan di atas hot plate bersuhu 260 derajat Celcius kemudian dicampur dengan mentega spesial dan lada segar yang akan menambah gurihnya makanan yang disajikan.

Pepper Lunch menyajikan berbagai variasi menu, mulai dari menu utama, menu tambahan dan menu penutup. Setiap menu menggunakan bahan-bahan terpilih seperti daging yang diimpor dari Australia, salmon dari Norwegia dst. Setiap bahan diolah dengan pengawasan ketat untuk dapat memberikan yang terbaik bagi para pengunjung.

Saat ini Pepper Lunch telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makassar. Cabang terbaru dari Pepper Lunch adalah Pepper Luch di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Pepper Lunch Citos yang berlokasi di lantai 2 unit 117-119 ini adalah cabang ke-17 di Jakarta. Outlet baru ini memiliki variasi menu yang lebih lengkap dan porsi yang lebih besar dibandingkan dari outlet Express. Sedangkan interiornya menyesuaikan dengan interior outlet lainnya yang memiliki wallpaper papan tulis hitam besar dengan coretan mengenai konsep restaurant dan menu Pepper Lunch.

Kelezatan menu Pepper Lunch ini tentunya tidak kalah dengan kelezatan menu Pepper Lunch lainnya, dimana pengunjung akan tetap merasakan gurihnya daging sapi, wanginya daging ayam dan lezatnya ikan salmon berkat mentega spesial dan lada halus yang selalu segar karena digiling setiap hari. Selain itu, pengunjung akan tetap merasakan asyiknya memasak di atas hot plate bersuhu 260 derajat Celcius.


Sehubungan dengan pembukaan outlet baru Pepper Lunch di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.. Pada hari Sabtu tgl 16 Maret 2013 yang lalu, Pepper Lunch mengundang Indonesian Food Blogger untuk mencicipi beberapa menu andalan mereka.


Acara dimulai dengan perkenalan dan kata sambutan dari mbak Rika Fardani yang mewakili Pepper Lunch dan mbak Vania Samperuru yang mewakili Indonesian Food Blogger.

Setelah itu, para peserta dipersilahkan untuk masuk ke dapur untuk melihat bagaimana para chef Pepper Lunch menyiapkan menu yang akan dihidangkan.


Abis ngintip dapur dan foto-foto, tibalah saat yang sudah dinanti-nantikan yaitu: makaannn... ;)  Sebelumnya, kami sudah diberikan 3 menu untuk dipilih yaitu: Chicken Pepper Rice, Beef Pepper Rice dan Salmon Pepper Rice. Saya pilih yang terakhir, Salmon Pepper Rice.


Seperti yang tampak pada foto diatas, Salmon Pepper Rice terdiri dari: fillet ikan Salmon, Nasi Putih, pipilan Jagung manis, irisan daun bawang serta taburan lada halus di atasnya yang disajikan di atas piring super panas (hot plate) bersuhu 260 derajat Celcius. Yang tidak tampak tapi merupakan salah satu penentu kelezatan makanan ini adalah mentega khusus yang ada di dalam gundukan nasi putih itu.

Suhu panas pada hotplate dijaga dengan bantuan lilitan kertas di sekelilingnya, sehingga suhu panasnya bisa bertahan lama. Tapi pengunjung tetap disarankan untuk segera mencampur/memasak makanannya begitu dihidangkan.

Untuk menambah cita rasa, pengunjung juga dapat menambahkan 2 macam saus tambahan sesuai selera: saus bawang putih (garlic sauce) dan saus madu (honey sauce). Setelah saus ditambahkan, campur rata dan bisa langsung disantap. Enak....enak...enak.... :p


Porsinya lumayan besar loh... Lihat kanan kiri, beberapa teman kesulitan menghabiskan porsi makanannya... Kalau saya, habis dooong...belum sarapan soalnya...hehehe

Setelah makanan utama selesai, datanglah Red Velvet Cake sebagai hidangan penutup. Wow, mantappp...!! Tapi kali ini karena perut sudah kekenyangan, jadi saya berbagi dessert sama teh Nicke... ;)


Acara diakhiri dengan foto bersama... 


Setelah puas foto-foto, kami pun pulang... perut kenyang, hati senang....
Terimakasih, Pepper Lunch... Ditunggu undangan berikutnya...loohh, koq ketagihan?...hehehe